KEKUATAN?banyak!
dari kekuatan pemikiran
Angel Pakai Gucci, kekuatan massa, kekuatan kuasa, hinggalah ke kekuatan ketenteraan.
Orang Islam pun digalakkan memiliki tubuh badan yang kuat dan hebat.
mukmin yang kuat itu kan lebih disukai Allah?
Islam perlukan kekuatan.dari macam-macam sudut.juga dari sudut fisikal.
tapi bagaimana kita dididik untuk menghasilkan kekuatan fizikal ini?
kalau kita tanya rata-rata orang kat Malaysia ni "siapa paling kuat?", agak-agak siapa yang akan kita tuding dulu?
Diri sendiri yang terasa gagah?hoh0
Seorang ahli bomba?
Sekumpulan askar?
Anggota polisi?
athelit?
Badang?heh..
ya, tak dinafikan golongan pekerja mahupun sukarelawan yang melibatkan fisikal pastilah akan dilatih dengan kekuatan fisikal.
Lalu secara minda luar sedar kita akan menuding mereka jika ditanya siapakah yang gagah dikalangan enda.
Bagaimana latihan askari?
Pastilah kita terbayang tak tidur malam, rendam dalam kolam pukul 3pagi, makan kulit kayu dalam hutan, conteng-conteng muka, tengking suruh beratur sambil hentak kaki, panjat sana sini, pakai
but berat,
push up satu jari, rambut
flat top, tak suka warna pink dan lain-lain lagi.
Jika dapat disimpulkan dengan satu perkataan, kekerasan.
Dilatih dengan kekerasan, dibiasakan dengan kekerasan akan mewujudkan satu bentuk fisikal yang tiada tolok bandingan.
Tapi berapa banyak masalah kemurungan dikalangan tentera yang kita dengar?
Berapa banyak masalah sosial dikalangan mereka?
Tidak salah untuk melatih dengan kekerasan fisikal.
Tapi mungkin ada sedikit masalah dengan kekasaran.
Sebenarnya kekuatan fisikal haruslah selari dengan 2lagi kekuatan asas manusia yang lain.
Kekuatan rohani.
Dan kekuatan ‘akli.
‘akli, rohani dan fisikal, 3komponen yang tak harus dipisahkan. Tumbesaran mereka harus selari.
Yang paling utama pastilah konsep kerohanian tu, aqidah pertama-tamanya perlu kukuh dalam diri baru kita membentuk yang lain.
Barulah –insyaAllah- tumbesaran selepas itu akan berpaksikan niat semata-mata karena Allah dan bertujuankan Allah semata!
“Muhammad Rasul Allah! Dan orang yang bersama dengannya adalah keras terhadap orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka…” (48:29)
Kekasih kita Rasulullah tidak pernah sesekali mendidik para sahabat dengan kekerasan. Tapi sahabat semua hebat dari kefisikalannya?
Syariat Allah tak pernah mendidik dengan kekasaran, paksaan. Tapi peperangan rilek jek nabi-nabi dapat atasi?
Jadi di mana Islam mengajar latihan fisikal itu mesti dengan kekerasan?
Di mana Islam contohkan didikan ketahanan itu mesti melalui kekasaran?
“orang kafir berlatih dengan kekerasan, kalau kita tak berlatih macam diorang, macam mana nak menang?”
“tapi kita(umat islam) kene jugak didedahkan dengan lasak sikit-sikit, baru biasa nanti dalam suasana peperangan!”
Jangan banyak tanya..
Nabi tak himpap Bilal Rabah atas batu sambil berkata ”berlatih dulu bilal, nanti orang kapiq himpap hang, hang rilek ja..”
Allah tak pernah suruh Ja’far Abi Thalib cakar-cakar tangan dia
so that nanti kene potong tangan tak rasa sakit sangat. Dah biasa kan lalala?
Nabi tak main cucuh-cuch api kat Khabbab al-Aratt sebab nak berlatih rasa kepanasan.
“Barangsiapa bertakwa kepada Allah, nescaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberi rezeki kepadanya tanpa di sangka-sangka. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, nescaya Allah akan mencukupkannya.Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang dikehendakiNya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.”(65:2-3)
Berakidahlah!
Pasti ada jalan!janji!